Jika selama ini kita beranggapan bahwa stres adalah pemicu berbagai
macam penyakit dan banyak pakar kesehatan menyarankan agar sebisa
mungkin kita menghindari stres, namun ternyata stres juga dapat
menyehatkan tubuh loh, Ladies.
Seperti dikutip dari Prevention.com,
"Stres adalah hal yang menyehatkan karena dapat memberikan energi untuk
menjalani keseharian. Tanpa stres, kita tidak bisa mengambil tindakan
karena energi yang dibutuhkan kurang atau bahkan tidak ada." ungkap Dr.
Jacob Teitelbaum, MD, direktur medis Fibromyalgia and Fatigue Centers
and Chronicity.
Memang ada kalanya stres sangat berbahaya bagi
tubuh jika kita tidak dapat mengelola stres dengan baik. Seperti
diungkapkan Dr. Teitelbaum bahwa stres akan menjadi berbahaya jika
terlalu berlebihan dan berlangsung dalam waktu yang cukup lama. Hal ini
juga akan berpengaruh jika stres tidak segera dilepaskan melalui
aktivitas fisik atau reaksi emosional. Inilah yang menyebabkan stres
sangat berbahaya karena stres yang berlebihan justru akan menjadi racun
bagi tubuh.
Namun, dari bermacam stres yang berbahaya bagi kesehatan tubuh, beberapa manfaat stres adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan ketahanan tubuh terhadap vaksin
Sejumlah
penelitian menyebutkan bahwa tikus yang stres karena diberi imunisasi
ternyata mempunyai jumlah sel T pelawan patogen yang lebih banyak dan
memiliki respon imun sembilan bulan lebih lama dibandingkan dengan
kelompok tikus yang tidak stres.
2. Meningkatkan daya ingat
Beberapa
penelitian menyebutkan bahwa stres akut dapat menyebabkan daya ingat
seseorang menjadi tinggi. Hal ini disebabkan oleh naiknya aliran hormon
ke korteks prefrontal, bagian otak yang penting untuk mengendalikan
emosi sehingga dapat meningkatkan daya ingat.
Penelitian lain juga
menghubungkan antara stres kronik dengan perkembangan plak otak yang
dapat memicu alzheimer. Hasil penelitian yang juga telah dipublikasikan
di jurnal Molecular Psychiatry ini menyebutkan bahwa tikus yang
berenang dalam keadaan stres dapat mencetak finish jauh lebih cepat
pada tes daya ingat dibandingkan dengan tikus yang tidak stres.
3. Meningkatkan daya tahan tubuh
Menurut
hasil penelitian, sebanyak 2.400 pekerja yang pernah mengalami hal
buruk seperti tidak mendapatkan pekerjaan atau perceraian ditemukan
memiliki ketahanan tubuh lebih kebal dibandingkan dengan seseorang yang
tidak pernah mengalami kemalangan karena memiliki daya adaptasi yang
lebih bagus.
"Menghadapi tantangan dapat menguatkan tubuh dan
membuat orang lebih siap menghadapi tantangan selanjutnya." ungkap Mark
Seery, PhD, peneliti asal University of Buffalo.
4. Melawan tumor
Menurut
sebuah penelitian yang melibatkan tikus sebagai bahan uji menyebutkan
bahwa tikus yang ditempatkan dalam situasi stres memiliki kemungkinan
kecil dalam mengidap penyakit tumor. Hal ini dikarenakan stres dapat
memicu ekspresi gen yang mengaktifkan sistem kekebalan tubuh dan
membantu menekan pertumbuhan tumor.
5. Mencegah flu dan pilek
Karena
stres dapat menyebabkan meningkatnya daya tahan tubuh, sehingga stres
juga dapat melawan virus flu yang diakibatkan oleh daya tahan tubuh yang
rendah. Stres berfungsi mengatur kelenjar adrenalin untuk
menyeimbangkan sistem kekebalan tubuh.
"Stres membantu pelepasan
kortisol, sebuah zat anti peradangan yang berfungsi menanggapi stres
fisik atau emosi. Sehingga tubuh dapat memanfaatkan cadangan energi dan
melawan infeksinya, Namun, jika stres berlebih bukannya dapat melawan
infeksi justru akan semakin membuat tubuh menjadi sakit." tutur Dr.
Teitelbaum.
6. Memperkuat ikatan emosional
Seperti
diungkapkan oleh Kathleen Hall, PhD, bahwa stres jangka pendek terbukti
dapat meningkatkan kadar oksitosin dalam tubuh. Oksitosin yang dapat
menghambat stres ini juga dapat melebarkan arteri untuk membantu
mempertahankan tubuh dari efek negatif.
7. Memperpendek waktu pemulihan pascaoperasi
Sebuah
penelitian yang melibatkan 57 sampel darah pasien sebelum dan sesudah
menjalani operasi lutut menunjukkan bahwa sistem daya tahan tubuh pasien
yang mengalami stres dapat mempercepat proses mobilisasi sel pelawan
patogen agar tubuh cepat pulih.
Jadi, stres tidak melulu merugikan kan, Ladies? Dengan pengelolaan yang baik, stres justru akan menguntungkan bagi Anda.
Posting Komentar