Kantor Bikin Badan Cepat Melar |
Ini adalah peringatan bagi Anda kaum perempuan yang berkerja selama
berjam-jam di kantor. Studi terbaru di Australia mengindikasikan, kaum
perempuan yang bekerja ternyata lebih mudah mengalami kenaikan berat
badan dibandingkan pria. Perempuan pekerja yang menghabiskan waktunya
lebih dari 35 jam setiap pekan di kantor lebih berisiko untuk mengalami
kegemukan, khususnya pada mereka yang berada di usia pertengahan.
Temuan ini dipublikasikan dalam International Journal of Obesity, yang menganalisa dampak dari status pekerjaan dan jumlah jam kerja pada wanita paruh baya yang mengalami kegemukan. Hasil analisa menemukan bahwa wanita yang bekerja lebih dari 35 jam lebih mungkin untuk mengalami kenaikan berat badan. Menurut peneliti, riisko kegemukan yang dialami para wanita disebabkan oleh waktu yang mereka habiskan di kantor. Pekerjaan di kantor telah menyita waktu perempuan untuk berolahraga, dan panjangnya jam kantor memicu buruknya pola makan.
Riset ini dipimpin oleh Dr Nicole Au, dari Centre of Health Economics di Monash University. Dalam penelitiannya, ia menganalisa sebanyak 9.276 wanita berusia 45-50 tahun dengan menggunakan data dari Australian Longitudinal Study of Women Health pada tahun 1996 dan 1998.
Temuan ini dipublikasikan dalam International Journal of Obesity, yang menganalisa dampak dari status pekerjaan dan jumlah jam kerja pada wanita paruh baya yang mengalami kegemukan. Hasil analisa menemukan bahwa wanita yang bekerja lebih dari 35 jam lebih mungkin untuk mengalami kenaikan berat badan. Menurut peneliti, riisko kegemukan yang dialami para wanita disebabkan oleh waktu yang mereka habiskan di kantor. Pekerjaan di kantor telah menyita waktu perempuan untuk berolahraga, dan panjangnya jam kantor memicu buruknya pola makan.
Riset ini dipimpin oleh Dr Nicole Au, dari Centre of Health Economics di Monash University. Dalam penelitiannya, ia menganalisa sebanyak 9.276 wanita berusia 45-50 tahun dengan menggunakan data dari Australian Longitudinal Study of Women Health pada tahun 1996 dan 1998.
Temuan
menunjukkan, 55 persen dari wanita mengalami pernambahan berat badan
selama periode dua tahun. Rata-rata para wanita naik 1,5 persen dari
berat awal mereka.
Dr Au beralasan, seseorang yang memiliki jam kerja panjang cenderung tidak punya banyak waktu untuk menjaga kesehatan dan kebugarannya, akibatnya memicu kenaikan berat badan.
"Lebih dari 60 persen orang dewasa Australia sekarang kelebihan berat badan atau obesitas. Ini merupakan masalah kesehatan masyarakat yang serius," kata Dr Au.
"Studi ini menyoroti meningkatnya jumlah wanita Australia yang memasuki angkatan kerja dan efek pada kemampuan mereka untuk menjaga berat badan yang sehat. Penambahan jam kerja dapat mengurangi waktu yang mereka habiskan untuk mempersiapkan makanan, berolahraga dan tidur yang merupakan faktor risiko obesitas," jelasnya.
Menurut Dr. Au, perempuan yang bekerja lebih dari 49 jam berisiko lebih besar untuk merokok. Mereka juga mengkonsumsi alkohol pada tingkat yang berisiko (65 persen) serta tidak melakukan aktivitas fisik (36 persen).
Dr Au beralasan, seseorang yang memiliki jam kerja panjang cenderung tidak punya banyak waktu untuk menjaga kesehatan dan kebugarannya, akibatnya memicu kenaikan berat badan.
"Lebih dari 60 persen orang dewasa Australia sekarang kelebihan berat badan atau obesitas. Ini merupakan masalah kesehatan masyarakat yang serius," kata Dr Au.
"Studi ini menyoroti meningkatnya jumlah wanita Australia yang memasuki angkatan kerja dan efek pada kemampuan mereka untuk menjaga berat badan yang sehat. Penambahan jam kerja dapat mengurangi waktu yang mereka habiskan untuk mempersiapkan makanan, berolahraga dan tidur yang merupakan faktor risiko obesitas," jelasnya.
Menurut Dr. Au, perempuan yang bekerja lebih dari 49 jam berisiko lebih besar untuk merokok. Mereka juga mengkonsumsi alkohol pada tingkat yang berisiko (65 persen) serta tidak melakukan aktivitas fisik (36 persen).
Posting Komentar